James,Ereader Local Pertama

Industri e-book dan perangkat pembacanya ( e-reader ) tengah bangkit dari mati suri.Setelah Apple merilis iPad menyusul Amazon dengan Kindle dan Sony eReader ( yang pada saat itu masih dianggap barang mewah,akibat harganya yang setinggi langit ). Vendor lokal di negeri kita pun mulai melirik bisnis tersebut dengan merilis produk buatan lokal.

Lalu bagaimana dengan produk lokal? Menurut salah satu sumber yang dapat di percaya,tahun ini terdapat dua startup,yang satu menjual eBook komersial ( Papataka ), dan yang kedua menjual eBook buatan sendiri ( Evolitera ). Kelihatannya,keduanya kelihatan sudah berkembang sedikit demi sedikit.Slow but sure,good job lah.

Bagaimana dengan eReader-nya? Seperti yang ditulis oleh Kompas kemaren, satu vendor lokal ingin mencoba menjadi perintis yang pertama di Indonesia. PT Telesindo Shop memperkenalkan ‘Jamess‘, eReader lokal yang pertama. Rencananya mereka akan merilis eReader ini pada bulan Agustus mendatang, dengan harga sekitar Rp. 2 juta. Sebagai perbandingan, Kindle dijual dengan harga $189 ( sekitar Rp. 1.7 juta ).

Spesifikasi e-reader ini diantaranya memakai teknologi elnk ( gampang di mata ),bisa membaca file pdf, word, dan excel. Kemudian keistimewaannya adalah, perangkat ini tidak hanya sekedar e-book reader, tapi juga dapat digunakan untuk berkomunikasi contohnya seperti sms, dan untuk telepon meski harus menggunakan handsfree. Bisa juga digunakan untuk browsing menggunakan GPRS. Namun sayangnya Ebook ini tidak bisa digunakan untuk membuka jejaring sosial yang kini ramai di masyarakat seperti Facebook dan Twitter.

Selain itu Ebook Ereader ini juga memiliki memori internal dan juga dilengkapi dengan slot micro-SD yang bisa diisi hingga 8GB. E-reader ini tidak menggunakan layar warna sehingga tampilan pada ebook reader ini berwarna hitam dan putih saja.

Mengutip pernyataan dari David Tirtawijaya, Retail Director PT Telesindo Shop, yang diwawancarai Kompas,pada saat pameran di JCC, mengatakan:
“Kita membuat ebook reader dengan e-ink, dengan tujuan teduh di mata kalau dibaca di bawah sinar matahari bisa terbaca
PT Teleshindo Shop sendiri tidak menargetkan e-reader ini menjadi suatu hal yang dapat bersaing di pasaran. Saat ini, kami hanya ingin ikut meramaikan pasar indonesia agar lebih mudah untuk membaca buku di mana saja.”
Sudah siapkah masyarakat Indonesia menerima produk ini?Atau jangan – jangan malah sedikit saja yang berminat,seperti yang sudah – sudah.Membuat pangsa pasar ebook kurang diminati.Kita liat saja kelanjutannya nanti.



Sumber : http://www.kompas.com/ Bookmark and Share

{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }

alkatro said...

si kindle emang top masih jadi numbero uno di bestseller amazon selama berbulan-bulan.. nice info, makasih :)

Post a Comment